Dokter menyarankan untuk memakai 1 hingga 2 ukuran lebih besar daripada sepatu yang biasa kita pakai. "Sepatu sempit bisa berbahaya.
Terkadang, komplikasi terjadi di kaki meski tidak terlihat luka pada bagian luar."
"Misalnya ada pembuluh darah pecah di bagian dalam akibat tekanan. Hal semacam itu perlu dicegah dengan pemakaian sepatu yang longgar," lanjut dokter lulusan Universitas Padjajaran tersebut.
Bagi pasien perempuan juga disarankan untuk tidak menggunakan sepatu ber-hak tinggi lebih dari 5 cm.
Ini bertujuan untuk mengurangi beban berat badan tertumpu pada kaki dan bisa mengakibatkan peradangan di bagian dalam.
(*)