Heboh Justin Bieber Idap Ramsay Hunt Syndrome Hingga Harus Tunda Konser, Benarkah Vaksin Covid Jadi Penyebabnya?

Gridhype.id- Kabar kurang menyenangkan datang dari musisi Justin Bieber.

Pria berusia 28 tahun itu mengabarkan bahwa dirinya mengalami sakit yang cukup serius.

Bahkan, ia harus merelakan sejumlah jadwal konser di beberapa negara lantaran sakit yang diderita.

Lantas, penyakit apa yang menyerang Justin Bieber?

Siapa sangka, pelantun Love Yourself ini mengalami Ramsay Hunt Syndrome yang menyerang wajahnya.

Alhasil, sebagian saraf wajahnya mengalami kelumpuhan.

Bersamaan dengan hal tersebut, muncul kabar yang menyebut bahwa penyakit itu disebabkan oleh vaksinasi Covid-19.

Lantas, bagaimana kebenarannya?

Dilansir daru Kompas.com, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoeban menyebut bahwa kabar itu belum jelas kebenarannya.

Baca Juga: 'Hati Saya Hancur', Pilu Justin Bieber Alami Kelumpuhan Wajah karena Idap Sindron Ramsay Hunt, Sejumlah Konser Terpaksa Ditunda

“Belum ada bukti,” jelasnya.

Berkaitan dengan upaya pengobatan, disebutkan bahwa di Indonesia sudah terdapat obat untuk menangani syndrome tersebut.

Adapun obat itu bisa didapat di sejumlah apotek yang ada di daerah-daerah.

Lebih lanjut, obat yang digunakan untuk menangani penyakit tersebut adalah jenis valacyclovir, acyclovir, dan famciclovir.

Penderita yang mengalami penyakit tersebut akan mengalami pemulihan cukup tinggi, yaitu lebih dari 70 persen.

Ramsay Hunt Syndrome adalah penyakit yang terjadi saat wabah herpes zoster menyerang saraf wajah.

Adapun kondisi tersebut terjadi di dekat salah stau telinga.

Penyakit yang tergolong langka ini berada dalam keluarga virus yang sama dengan cacar air dan cacar monyet.

Seperti diketahui, akibat penyakit ini salah satu mata Justin Bieber tidak dapat bekedip seperti biasanya.

Meski terkesan mengerikan, namun penyakit ini bisa sembuh dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Kabar Sedih, Justin Bieber Alami Lumpuh di Wajah, Ternyata Idap Ramsay Hunt Syndrome

Sejumlah kasus yang jarang terjadi menyebabkan penderita penyakit inu harus menjalani pembedahan.

Pembedahan tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan pada saraf di wajah.

Baca Juga: Berjuang Lawan Penyakit Langka yang Diidapnya, Penampilan Ari Lasso Kini Berubah Drastis,Efek Jalani Pengobatan?

(*)