Kondisi tersebut dikenal juga sebagai keracunan air.
Ya, berlebihan minum banyak air dapat mendatangkan malapetaka pada ginjal, sehingga sangat sulit untuk membuang kelebihan air.
"Ketika Anda minum air ekstra, itu pertama-tama diserap ke dalam aliran darah, dan kemudian air ekstra itu disaring oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh sebagai urine."
"Jadi, batas atas berapa banyak air yang dapat diserap tubuh, yang aman diambil kira-kira sama dengan batas atas berapa banyak air yang dapat dikeluarkan ginjal dari tubuh," jelas Dr. Bohl.
Ia menambahkan, "Untuk tipikal, orang dewasa yang sehat, ginjal dapat mengeluarkan hingga sekitar 1 L air per jam."
"Akibatnya, minum lebih dari 1 L air per jam selama lebih dari beberapa jam menempatkan Anda pada risiko memiliki terlalu banyak air dalam tubuh dan mengalami efek samping."
Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai yang dapat mengindikasikan hiponatremia.
Baca Juga: Minum Susu Dingin di Pagi Hari Saat Perut Kosong Ternyata Bisa Datangkan Kebaikan ini Pada Tubuh
Menurut Insider, tanda-tandanya seperti muntah, mual, merasa bingung, pelupa, dan sakit kepala.
Kondisi ini tentu harus ditangani sesegera mungkin.
Sebab, apabila dibiarkan terus menerus dapat halusinasi, kejang, bicara cadel, merasa lemah, otot kram, gangguan fungsi otak, dan bahkan koma.
Menurut Dr. Bohl, keracunan air lebih mungkin terjadi pada individu yang melakukan kebugaran ekstrem.