Follow Us

Duh Kabar Buruk, Subvarian Baru Covid-19 Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ternyata Ini Gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Helna Estalansa - Selasa, 14 Juni 2022 | 10:15
Ilustrasi Varian Omicron.
Dok. Pixabay/geralt

Ilustrasi Varian Omicron.

Tidak sepenuhnya jelas dari mana Subvarian omicron BA.4 dan BA.5 berasal.

Namun, subvarian ini telah terdeteksi pada tingkat rendah di beberapa negara di Afrika Selatan dan Eropa, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan pada bulan Mei bahwa varian tersebut telah terlihat di Botswana, Afrika Selatan, Jerman, dan Denmark, di antara negara-negara lain.

Pemerintah Monitor Kapasitas RS dan Obat

Abraham Wirotomo selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden mengatakan, pemerintah terus melakukan monitoring kapasitas rumah sakit, obat, dan oksigen untuk menghadapi masuknya Omircron BA.4 dan BA.5.

Baca Juga: Tak Bisa Lengah Sedikitpun, Epidemiolog Sebut Virus Baru yang Lebih Ganas dari Covid-19 Bisa Saja Muncul di Tengah Masyarakat

"Kita tidak boleh lengah, jangan terjegal menjelang finis," kata Abraham, Senin (13/6/2022).

Beberapa waktu ini, kasus Covid-19 pasca Lebaran mengalami kenaikan.

Omircron BA.4 dan BA.5 menjadi penyabab kenaikan kasus tersebut.

Diketahui, per 9 Juni 2020, terdapat penambahan 556 kasus.

Abraham mengatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 sejauh ini di Indonesia terpantau baik, karena angka positivity rate dan transmisi dilaporkan rendah.

Meski demikian, Abraham mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksin booster bagi yang belum.

Source : Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular