"Secara fisik mental (Eril) siap, secara lokasi sudah dipastikan safety.
Tapi mungkin ada sesuatu yang di luar ukuran manusia.
Kebetulan di hari itu, debit air relatif lebih tinggi dibanding hari sekarang," imbuh Elpi.
Baca Juga: 'Allahuakbar!' Atalia Tak Bisa Bendung Rasa Syukurnya Saat Dengar Kabar Penemuan Jasad Eril
Kondisi Bendungan Engehalde
Berdasar pantauan melalui Google Maps yang dikutip dari Kompas.com, jarak bendungan tersebut dari lokasi Eril berenang di area Schoenausteg lebih kurang 5,8 kilometer melalui jalan darat.
Dilansir dari Breaking News KompasTV, pencarian Eril memakan waktu 14 hari.
Selain kendala situasi alam, medan Sungai Aare sendiri termasuk sering menyulitkan tim Search and Rescue (SAR).
Menurut laporan Koresponden KompasTV di Bern Khrisna Diantha, butuh penyelam khusus untuk melakukan pencarian di beberapa titik pintu air.
Menurtnya, hal-hal tersebut menjadi salah satu faktor lamanya pencarian Eril, selain kondisi alam.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad Eril telah ditemukan pada Rabu (8/6/2022).
Untuk memastikan, Kepolisian Swiss langsung melakukan penelusuran DNA, dan pada Kamis (9/6/2022) dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Eril, putra Ridwan Kamil.