“Rabbana waj’alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub ‘alaina innaka antat-tauwwabur rahim”
Artinya. “Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka ummat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluq-Mu.”
Dalam sebuah tausiyah, Ustaz Rafiq Jauhary yang juga pemilik travel haji dan umrah Taqwa Tours mengatakan, doa itu juga baik digunakan umat Islam yang ingin segera berangkat ke baitullah. Karena dalam doa itu ada kalimat “ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami”
“Doa ini juga boleh dibacakan untuk para jamaah dan calon jamaah haji,” katanya.
Dia menambahkan, ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari doa Nabi Ibrahim bersama dengan putranya, Nabi Ismail.
Setidaknya ada tiga permohonan penting yang disampaikan dalam doa beliau berdua.
Pertama, memohon agar menjadikan mereka dan anak turunnya tetap istiqamah dalam keislaman.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Tinggalkan Tempat, Simak Doa dan Dzikir yang Bisa Dipanjatkan Selesai Salat Wajib
Inilah doa yang selalu dipanjatkan oleh hampir setiap Nabi.
“Karena di antara amanah terberat bagi seorang kepala keluarga adalah menjaga anggota keluarganya agar tidak terjerumus dalam siksa neraka; tentu caranya dengan mengamalkan Islam secara kaffah,” katanya.
Kedua, memohon kepada Allah agar diberi ilmu dalam menjalankan ibadah.
Ilmu menjadi hal yang penting karena tanpanya perjuangan untuk menjalankan ibadah seberat apapun sangat beresiko membuatnya tertolak, sia-sia.