Berkaitan dengan efek candu yang ditimbulkan, banyak orang menganggap bahwa rokok elektrik tidak menimbulkan kecanduan seperti rokok tembakau.
Padahal sejumlah penelitian menyebut bahwa sebagian perokok tembakau adalah mereka yang mulai berhenti setelah menggunakan rokok elektrik.
Riset lain juga menyebut bahwa efek candu rokok elektrik sama atau bahkan lebih besar dibandingkan rokok tembakau.
Oleh karena itu, sangat penting bagi perokok untuk memperhatikan bahaya yang bisa dirasakan secara jangka panjang akibat merokok.
Rokok elektrik yang memiliki asap lebih banyak dibandingkan rokok tembakau kerap dianggap lebih aman.
Padahal, anggapan tersebut belum tentu kebenarannya.
Sejumlah riset menyebutkan bahwa asap rokok elektrik maupun rokok tembakau sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan.
Keduanya bahkan bisa membahayakan ibu hamil dan janin.
Asap rokok baik rokok elektrik maupun rokok tembakau mampu meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Dari beberapa ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa rokok elektrik dan rokok tembakau sama-sama berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Apabila anda belum pernah mencoba rokok elektrik atau rokok tembakau, ada baiknya untuk tidak melakukannya agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Baca Juga: Percuma Rutin Olahraga Kalau Masih Merokok, ini Penjelasannya