GridHype.ID - Sebelumnya polemik soal rokok menjadi bahan perbincangan hangat di jagad sosial media Twitter.
Hal ini bukan tanpa sebab, usai salah satu akun twitter @rokok_indonesia mengunggah foto bahwa Gubernur DKI Jakarta berkirim surat pada Bloomberg.
Bahkan banyak pihak menduga langkah Anies Baswedan ini merupakan curi start untuk dana 2024.
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diisukan mengirim surat kepada Michael R Bloomberg, pemilik Filantropi Bloomberg, untuk meminta dana pelaksanaan kampanye anti-rokok di Ibu Kota.
Dalam surat itu disebutkan juga dukungan Bloomberg Philanthropies untuk membuat Jakarta 100 persen bebas dari papan reklame rokok di luar ruangan dan berlanjut menghapus iklan tembakau di dalam ruangan.
Hingar bingar di sosial media tersebut akhirnya diklarifikasi oleh wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan bahwa Anies pernah mengirim surat kerja sama kepada Bloomberg Philanthropies.
Namun, surat yang ditandatangani Anies Baswedan pada 2019 itu hanya memastikan Jakarta tergabung dalam 54 kota yang melakukan kampanye anti-rokok.
Riza membantah isu di media sosial yang menyebut Anies Baswedan meminta dana kepada konglomerat Bloomberg itu.
"Enggak ada permintaan dana di sini, enggak ada. Ini justru komitmen kita sebagai kota kolaborasi ingin memastikan Jakarta bergabung dengan kota-kota dunia lainnya," ujar Riza, Senin (4/10/2021).
Tapi pernahkah memikirkan dampak buruk rokok bagi kesehatan?