Atalia Praratya pun berusaha tegar dengan menuliskan kalimat berpamitan untuk sang anak tercinta.
"Eril kini sudah dinyatakan wafat karena tenggelam. Terimakasih atas semoa doa, harapan dan dukungan kawan-kawan selama masa pencarian keponakan kami," kata Willy kepada KOMPAS TV.
Willy mewakili keluarga Ridwan Kamil tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya, dan warga Jawa Barat pada khususnya yang telah mendoakan korban.
Termasuk memberikan dukungan kepada keluarga, khususnya untuk kedua orang tua korban yang tak pernah lelah mencari keberadaan eril di sungai Aare, Swiss.
Willy pun mengajak kepada masyarakat muslim di Tanah Air untuk menggelar Shalat Ghaib setelah melakukan ibadah Shalat Jumat.
"Jika berkenan besok setelah sholat jum'at kami memohon dengan sangat untuk mengadakan sholat ghoib untuk almarhum," ujar Willy.
Pada Kamis, 2 Juni 2022 waktu setempat upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril masih terus dilakukan di Sungai Aare, Swiss.
Pihak KBRI di Bern dalam pernyataannya, Kamis (2/6/2022) tetap menyatakan akan melanjutkan pencarian.
"Pencarian Sdr. Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, kota Bern, pada Kamis 2 Juni 2022, dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.
Penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare hari ini.
Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.