Gridhype.id- Hilangnya Emmeril Khan Mumtadz akibat terseret arus Sungai Aare di Swiss menuai banyak perhatian publik.
Seluruh masyarakat Indonesia menyoroti kejadian tersebut sebagai hal yang sangat menyedihkan.
Bagaimana tidak, proses pencarian yang telah dilakukan berhari-hari tak kunjung mendapatkan hasil.
Dibalik kejadian naas yang dialami keluarga Ridwan Kamil, muncul sosok Mbak Rara yang selama ini dikenal sebagai pawing hujan.
Dirinya muncul ke publik dengan memberikan sejumlah ramalan soal keberadaan Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.
Tak segan menyebutkan hasil ramalannya, Mbak Rara sukses membuat banyak orang merasa geram.
Seperti dilansir dari Tribun Style, Mbak Rara melihat sosok Eril sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Tak hanya warganet, Gus Rofii bahkan ikut turun tangan menyentil ramalan Mbak Rara.
Gus Rofii memperingatkan agar tidak ada anggapan aneh-aneh soal musibah yang tengah terjadi ini.
“Sesama anak bangsa, mari kita doakan saja. Nggak usah ngomong ya aneh-aneh. Termasuk para peramal itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Rofii memberikan gambaran jika musibah tersebut terjadi pada keluarga yang lain.
Ramalan yang kini beredar luas itu tentunya menjadi kabar tak menyenangkan yang hanya menambah beban pikiran keluarga.
“Coba, nggak bisa bayangkan ya kalau itu menimpa anak saya deh, keluara kita misalnya. Terus mengalami ujian yang dialami bang Ridwan Kamil dan istrinya yang sampai detik ini belum diketemukan, Ya Allah,” jelasnya seolah mengungkap kekecewaan.
Gus Rofii lantas meminta Mbak Rara dan para peramal lain untuk berhenti menyampaikan kabar terkait keberadaan Eril yang belum pasti.
Belum lagi, hal tersebut justru hanya menciptakan kegaduhan yang membuat heboh banyak pihak.
“Jika Anda diberi keistimewaan karena tahu sebelum terjadi, maka itu jangan diumbar. Ketika Anda dikasih firasat, lalu kamu menyampaikannya, itu riya namanya. Jadi mohon deh sabar dulu,” jelasnya.
Dihimbau tak percaya kepada ramalan yang belum tentu kebenarannya, masyarakat lantas diminta untuk lebih banyak berdoa kepada Yangkuasa.
“Maka dari itu, hanya doa dan doa yang harus kita sampaikan, kita mohon kepada Allah,” tambahnya.
(*)