Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pencarian Eril Masih Terus Dilakukan, Warga Lokal Ini Bongkar soal Sungai Aare yang Jarang Diketahui Orang Asing, Sebut Lebih Berbahaya Bagi Perenang yang Tak Terbiasa dengan Ini

Helna Estalansa - Selasa, 31 Mei 2022 | 09:00
Sungai Aare, Bern, Swiss.
Elstef/pixabay

Sungai Aare, Bern, Swiss.

GridHype.ID -Sampai artikel ini ditulis, putra sulungGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril belum ditemukan.

Seperti yang kita tahu, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril hilangsaat berenangdi Sungai Aare, Bern, Swiss Kamis (26/5/2022).

Sejak dinyatakan hilang di sungai Aare Swiss, upaya pencarian oleh tim SAR dilakukan secara intensif.

Polisi maritim setempat mengatakan, proses pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan lantaran terkendala kondisi air di sungan Aare, Swiss.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku Eril pandai berenang dan punya sertifikat menyelam.

Namun lulusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) itu dihanyutkan arus deras Sungai Aare.

Sungai Aare dikenal memiliki arus cukup kuat.

Sungai yang populer sebagai tempat wisata di Bern ini juga dikenal bersuhu dingin.

Ketika Eril hanyut, suhu air Sungai Aare dilaporkan berada di tingkat 16 derajat Celsius.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Catat, Begini Pertolongan Pertama saat Melihat Seseorang Tenggelam, Jangan sampai Terlambat Karena Berisiko Mengancam Jiwa

Suhu itu cukup dingin bagi orang yang belum terbiasa.

Martin Heiniger, seorang warga lokal yang telah bermukim di Bern selama 30 tahun, menyebut bahwa sungai itu lebih berbahaya bagi perenang yang tak terbiasa dengan air dingin.

Source :Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x