Kehebohan tersebut lantas membuat sang pelaku digiring ke luar oleh petugas keamanan.
Kejadian tersebut lantas diabadikan secara ramai-ramai oleh para pengunjung yang berada di sana.
Lukisan tersebut memang tidak mengalami kerusakan apapun karena sudah dilindungi oleh kaca pengaman.
Pengaman yang melapisi lukisan tersebut dampak tercoreng krim putih yang menutupi sebagian badan lukisan.
Lukisan yang satu ini memang dikenal luas oleh masyarakat seluruh dunia.
Serangan terhadap lukisan legendaris ini ternyata bukan pertama kalinya.
Lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci ini telah dirusak sebanyak 4 kali yaitu pada 1956 sebanyak 2 kali, pada 1974, dan pada 2009.
Perusakan pertama dilakukan oleh seseorang yang menyiram bagian bawah lukisan dengan asam.
Pada tahun yang sama, seorang perusak dari Bolivia melemparkan batu ke lukisan tersebut dan menyebabkan kerusakan pada siku kiri Monalisa.
Pada April 1974, Monalisa dipajang di museum Nasional Tokyo dan mendapat serangan dari wanita yang menggunakan kursi roda.
Wanita tersebut merasa tidak senang dengan kebijakan museum Nasional Tokyo akan kaum disabilitas.