Rasulullah memberi resep mengusir setan dan marah dengan membaca ta’awudz:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Latin: A‘ûdzubillâhi minasy syaithânir rajîm
Artinya "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."
Selain berdoa dan berdzikir, cara menahan amarah juga bisa dengan mengambil posisi lebih rendah atau mengubah posisi menjadi duduk.
Seseorang ketika sedang marah cenderung berada pada posisi lebih tinggi atau berdiri.
Dengan berdiri maka orang tersebut dapat melampiaskan amarahnya dengan cara-cara yang tidak diperbolehkan seperti memukul, dll.
Sedangkan jika berada pada posisi yang lebih rendah atau duduk maka akan sulit untuk melakukan hal tersebut sehingga orang yang sedang marah pun akan cenderung memilih untuk tidur meluapkan amarahnya.
Baca Juga: Agar Diberi Kemudahan saat Melaksanakan Ujian, Inilah Beberapa Doa yang Bisa Kamu Baca
Cerita tersebut diriwayatkan oleh sahabat nabi, Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu dimana beliau memilih mengubah.
Selain itu Rasulullah SAW pun memerintahkan untuk duduk agar orang yang sedang berdiri tidak akan melapiaskan amarahnya jika terjadi maka orang tersebut akan menyesali perbuatan yang disebabkan oleh amarah itu. Rasulullah SAW bersabda
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ