Beberapa contoh buah jeruk yang perlu dipertimbangkan untuk dicoba adalah: jeruk, jeruk bali, jeruk lemon, jeruk nipis, jeruk keprok, jeruk mandarin, kumquat, dan yuzu.
3. Kedelai dan teh
Nutrisi yang disebut isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat setidaknya dalam sebuah studi terkontrol yang terbit tahun 2014.
Isoflavon ditemukan di: tahu (terbuat dari kedelai) dan produk kedelai lainnya, buncis, kacang-kacangan, dan kecambah alfalfa.
Para peneliti juga telah lama mempelajari hubungan antara teh hijau dan risiko kanker prostat.
Studi tahun 2017 menemukan bahwa risiko kanker prostat lebih rendah pada pria yang sering minum teh hijau.
Namun, para peneliti mencatat bahwa temuan ini perlu diuji dalam studi yang lebih besar.
Selain itu, meta-analisis yang terbit tahun 2017 meneliti temuan dari 10 studi.
Ditemukan bahwa penurunan kanker prostat dikaitkan dengan konsumsi teh hijau harian.
4. Kopi
Kebiasaan minum kopi terkait dengan penurunan risiko kanker prostat.