Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bisakah Puasa Syawalan Dibarengi dengan Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasannya

Ngesti Sekar Dewi - Selasa, 03 Mei 2022 | 14:30
Bacaan niat puasa syawal
Surya.co.id

Bacaan niat puasa syawal

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas yang dihubungi Kompas.com pada Sabtu (30/4/2022) sore.

Anwar menegaskan, kedua puasa tersebut tidak bisa digabungkan, melainkan harus dikerjakan secara terpisah.

“Puasa qadha tidak bisa digabung dengan puasa Syawal. Masing-masing harus dikerjakan sendiri-sendiri,” kata Anwar.

Lalu, mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, Puasa Syawal atau puasaqadha?

Dahulukan membayar utang puasa

Anwar menyarankan untuk mendahulukan ibadah wajib terlebih dahulu, sebelum melakukan ibadah sunah.

“Puasa Ramadan itu hukumnya wajib dan enam hari berpuasa di bulan Syawal itu adalah sunah,” ujar dia.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 2022? Berikut Jadwal dan Tahapannya, Dilengkapi Juga Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H

Untuk itu, kerjakan utang puasa Ramadan atau qadha terlebih dahulu. Baru kemudian melaksanakan puasa sunah selama 6 hari di bulan Syawal.

Pasalnya, seperti yang telah disampaikan di awal, berpuasa sunah selama 6 hari di bulan Syawal akan mendapat ganjaran pahala yang sangat besar yakni seperti berpuasa selama satu tahun.

“Karena pahala dari kita melakukan puasa sunah 6 hari di bulan Syawal tersebut sangat besar, akan membuat kita seperti berpuasa satu tahun atau sepanjang masa,” tutur Anwar.

Baca Juga: Rachel Vennya Rayakan Momen Lebaran Bareng Mantan Suami dan Kedua Anaknya, Kompak Kenakan Busana Kembar, Isyarat Rujuk?

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x