Follow Us

Bagi Penderita Diabetes Jangan Minum 5 Obat Ini, Efeknya Bisa Bahaya

Helna Estalansa - Kamis, 10 Agustus 2023 | 15:04
Ilustrasi darah tinggi naik.
Freepik

Ilustrasi darah tinggi naik.

Karenanya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), abadan otoritas tertinggi milik pemerintah yang berhak menerbitkan izin, mengawasi, sekaligus mencabut segala ketentuan izin yang berkaitan dengan produk makanan dan obat-obatan, telah menarik 5 obat darah tinggi pada 2019 dari pasaran.

Obat darah tinggi tersebut dari perusahaan farmasi besar dan ternama.

5 obat darah tinggi tersebut adalah:

  • Cardiocom Kaptab Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Combiphar.
  • Irbesartan Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Otto Pharmaceuticals Industries.
  • Irbesartan Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Pertiwi Agung.
  • Tensira Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Pertiwi Agung.
  • Opisar Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Abbott Indonesia.
Penarikan obat-obat darah tinggi tersebut dari pasaran Indonesia oleh BPOM RI, sebagai tindak lanjut temuan BPOM Amerika (FDA) terkait zat pengotor N-Nitrosodiethylamine (NDEA) pada bahan baku Ibesartan dari perusahaan farmasi China.

Menurut Kepala BPOM Penny K Lukito, mengutip website resmi BPOM mengatakan, penarikan obat tersebut sudah terpampang di website resmi BPOM. "Kan sudah jelas di website karena mengandung irbesartan," ungkapnya.

Untuk diketahui, NDEA sendiri adalah zat yang diketahui berhubungan dengan risiko kanker.

"Berdasarkan penelusuran BPOM RI, terdapat obat antihipertensi yang mengandung Irbesartan yang beredar di Indonesia menggunakan bahan baku berasal dari Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, China," tulis BPOM.

"Dalam rangka perlindungan terhadap kesehatan masyarakat, BPOM RI telah meminta kepada industri farmasi terkait untuk melakukan penghentian produksi dan distribusi obat serta melakukan penarikan obat yang mengandung Irbesartan dengan sumber bahan baku Zhejiang Huahai China dan melaporkan kepada BPOM RI," lanjut Penny.

Bagi penyintas darah tinggi yang biasa mengonsumsi obat-obat tersebut berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk melanjutkan pengobatan.

Penting juga diingat, obat daraj tinggi yang banyak dikonsumsi di Indonesia, Amlodipine juga mempunyai efek samping.

Karenanya obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai resep dokter.

Baca Juga: Resep Cara Mengatasi Diabetes Dengan Obat Herbal Ala dr Zaidul Akbar

Source : GridHealth.ID

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest