GridHype.ID - Momen sepuluh ahri terakhir Ramadan menjadi salah satu hal yang dinantikan umat muslim.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena di malam-malam itulah malam lailatul qadar biasa muncul.
Di momen itu umat Islamdianjurkan untuk menghidupkan malam lailatul qadar di bulan ramadhan.
Lailatul Qadar merupakan peristiwa saat turunnya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Malam tersebut diibaratkan malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.
Sangat dianjurkan untuk menghidupkan malam qadar dengan memperbanyak ibadah dan doa pada Lailatul Qadar.
Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menjelaskan tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
Ia menyebut pada malam Lailatul Qadar, siang harinya matahari akan bersinar sangat lembut.
Udara pada saat itu tidak panas dan tidak ada cahaya matahari yang memancar.
Baca Juga: Tradisi Puasa dan Lebaran: Mengenl Tradisi Arwah Jamak di Demak di Momen Jelang Lebaran
Kemudian pada saat malam hari udaranya sejuk, tidak panas dan tidak dingin.