GridHype.ID - Sejumlah orang mungkin pernah mengalami kondisi saat asam lambung naik.
Saat kambuh, penderita akan merasakan sensasi terbakar di bagian dada (heartburn) akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Asam lambung yang naik tentu sangat menyiksa penderitanya, terlebih lagi saat menjalani ibadah puasa.
Seperti diketahuiselama berpuasa, kita tak bisa makan dan minum di siang hari.
Sehingga kita tidak bisa minum obat untuk meredakan asam lambung yang kumat saat berpuasa.
Maka dari itu bagi penderita asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) tidak boleh sembarangan pilih menu sahur selama Ramadan.
Ya,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya penyakit asam lambung tidak kambuh, terutama saat sahur.
Apa saja yang harus diperhatikan?
Simak ulasan lengkap berikut ini, seperti dikutip dari Nova.ID.
1. Sahur lebih awal
Penderita gerd tidak boleh kekenyangan supaya makanan tidak nak dari lambung ke kerongkongan.