Tenagam pikiran, dan biaya yang tidak sedikit rela dikeluarkan asal dirinya bisa secara resmi menjadi wali atas cucunya.
Terlebih lagi, Haji Faisal menyebut niat baiknya yang ingin menyelamatkan Gala.
Hal tersebut menjadi berat lantaran prosesnya yang berjalan cukup lama.
“Niat saya ingin menyelamatkan cucu saya. Tapi perjuangan memakan waktu lima bulan. Tenaga, pikiran, dan biaya yang saya keluarkan tidak tanggung,” jelasnya.
Dirinya mengaku tidak pernah menyangka bahwa kasus perwalian ini akan berjalan sangat rumit.
Bagaimana tidak, beragam berita dan isu miring kerap menerpa selama ia memperjuangkan hak asuh Gala.
“terharu saya itu karena tujuan saya baik, saya pikir enggak sampai seperti ini, tidak sampai menyebut hal-hal yang tidak-tidak,” jelasnya.
Haji Faisal lantas mengaku sedih dan kecewa lantaran hal tersebut.
“Itu yang membuat saya merasa kecewa, bercampur aduk perasaan ini,” jelasnya.
(*)