Mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan mengimbangi dengan suplemen sesuai kebutuhan juga dapat membantu.
Panji pun memberi saran agar cadangan lemak tak mudah habis saat berpuasa.
Yaitu konsumsilah makanan bergizi saat sahur dan imbangi dengan suplemen sesuai kebutuhan serta jangan melewatkan sahur.
Minum 8-12 gelas air
Tak hanya asupan makanan bergizi, kebutuhan cairan dalam tubuh juga harus dipenuhi agar tak terlalu merasakan gangguan panas.
Baca Juga: Suntik Insulin Jadi Hal Penting bagi Penderita Diabetes, Bisakah Membatalkan Puasa?
Dilansir dari Al Arabiya, ahli gizi klinis di Healthbay Clinic Dubai, Sara Abdelghany menjelaskan, hidrasi adalah kunci agar tak mudah panas dan haus selama berpuasa.
"Umumnya, kita membutuhkan antara 8-12 gelas air setiap 24 jam, tergantung pada tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin kita,” katanya.
Oleh karena itu, penting untuk membagi asupan cairan ke dalam periode antara buka puasa dan sahur.
Misalnya, menjadwalkan minum air dengan pola 2-4-2. Dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas saat malam hari, serta dua gelas saat sahur.
Dengan cara ini, sensasi panas tubuh bisa sedikit berkurang dan tidak terlalu mengganggu aktivitas harian.
Baca Juga: Pakai Obat Kumur untuk Atasi Bau Mulut Saat Ramadan, Bagaimana Hukumnya?