Melansir Nakita.ID dari Kompas, senasi panas ini dapat terjadi karena tubuh mengalami ketidakseimbangan metabolisme saat berpuasa.
Hal tersebut diungkap spesialis penyakit dalam dari RSIA Anugerah Semarang, Panji Aryo Prabowo.
“Ketidakseimbangan ini akan membuat tubuh melakukan hal yang di luar kebiasaan.
Yaitu membongkar energi cadangan agar tubuh mendapatkan energi instan yang bisa digunakan untuk beraktivitas,” paparnya.
Akibat dari pembongkaran energi ini, tubuh menjadi sangat lemah, lelah, dan disertai sensasi panas.
Anda bisa mencegah sensasi panas tanpa harus membatalkan puasa.
Berikut ini upaya pencegahan yang perlu dilakukan.
Imbangi asupan sahur dengan aktivitas harian
Panji mengatakan, tak ada yang bisa dilakukan untuk benar-benar menghilangkan sensasi panas dan tubuh lemas saat puasa.
Namun, menyeimbangkan asupan kalori saat sahur dengan aktivitas harian cukup bisa membantu.
Jika memungkinkan hindari aktivitas fisik berlebihan agar tubuh tidak harus membongkar cadangan lemak berlebihan.