Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karanaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Lalu mana yang benar di antara kedua doa tersebut?
Tidak ada yang salah dari dua doa yang sama-sama memiliki riwayat dari hadis Rasulullah SAW.
Sebagian ulama dari Madzhab Imam Syafi'i lalu mengambil jalan tengah dengan menggabungkan dua doa tersebut sehingga doa buka puasa Ramadan menjadi seperti ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء اللهبِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Itulah tentang doa buka puasa Ramadan sesuai dengan apa yang pernah dicontohkan Rasulullah, diriwayatkan oleh para sahabat dan ahli hadist lalu menjadi masyhur di tengah masyarakat.
Baca Juga: Jangan Sampai Saldo E-toll Kurang, Segini Tarif Tol Jakarta-Semarang Jelang Lebaran 2022
(*)