Hal tersebut bisa terjadi karena selama bertahun-tahun sirkulasi darah di tungkai dan kaki dapat menjadi buruk dan syarat menjadi kurang sensitif.
Dilansir dari kemkes.go.id, individu dengan diabetes secara tidak sadar bisa melukai kaki mereka karena berkurangnya sensasi.
Adapun pasien dengan usia lebih dari 40 tahun lebih berisiko untuk mengalami masalah tersebut.
Bukan hanya itu, berikut beberapa hal yang yang menjadi pemicu terjadinya masalah kaki pada penderita diabetes:
- Menggunakan beberapa bentuk tembakau
- Mengalami penurunan sensasi dan aliran darah ke kaki
- Cacat anatomis atau riwayat ulkus kaki atau amputasi sebelumnya
Masalah yang terjadi pada bagian pagi ini ternyata bisa dicegah dengan cara memeriksakan diri secara teratur.
Pasien diabetes dianjurkan untuk memeriksakan secara teratur terkait berbagai kondisi kaki.
Adapun kondisi tersebut biasanya mencakup pendarahan dan kapalan, lecet, kuku tumbuh ke dalam, kulit kering dan pecah-pecah, kemerahan, bengkak, kehangatan, nyeri pada kaki, penyembuhan lambat dari, serta hilangnya sensasi.
Apabila penderita diabetes melakukan perawatan kaki dengan tepat, maka diperkirakan bahwa sebanyak setengah dari amputasi tungkai dan kaki bisa dicegah.
Penderita diabetes juga dianjurkan untuk memilih alas kaki yang tepat agar kondisi kaki tetap terjaga.
Baca Juga: Daun Sirih Merah Jadi Jawaban Penderita Diebetes, Digadang Ampuh Atasi Lonjakan Gula Darah