“Deddy semoga tidak ada pertandingan kedua kalinya, kita akan melaporkan ke pihak terkait jika hal itu terulang lagi, kenapa?
Karena setiap pertandingan tinju itu ada kelasnya, enggak tahu apa?," ujar Farhat Abbas dalam kanal YouTube Warkop Jurnalis, Minggu (3/4/2022).
Pengacara itu juga mengatakan jika pertandingan tinuu Azka dan Vicky sangat tidak sesuai dengan kelas yang seharusnya.
“Kalau tinju itu kan ada usia, ada berat badan, dan hal lainnya. Nah kalau ini kan antara om-om 38 tahun dengan anak kecil umur 15 tahun,” jelasnya.
Tak hanya itu Farhat Abbas juga menurutkan kalau perbuatan Deddy itu merupakan bentuk tindakan eksploitasi anak.
Farhat menekankan jika seandainya Azka kalah dalam pertandingan itu dan berujung cedera maka akan menimbulkan masalah baru.
“Ini ekspliotasi anak, bayangkan saja untuk anak ini menang, kalau kalah terus lehernya patah siapa yang bertanggung jawab, ini kan namanya sudah penyiksaan terhadap anak,” lanjutnya.
Mantan suami Nia Daniaty ini juga menduga jika Vicky hanya pura-pura kalah dari Azka.
Meskipun dalam pertandingan tersebut Vicky sampai K.O , ia tetap menyebutkan duel tersebut tidak sebanding.
“Ini kan penyiksan anak karena tak sebanding, Vicky pun walaupun kalah dan rasa saya Vicky itu pura-pura kalah, nah kalau pura-pura kalah berarti kan motivasinya hanya untuk lucu-lucuan saja,” paparnya.
Farhat juga mengatakan pertandingan tersebut hanya ingin meraup keuntungan semata dari penonton.