Tetapi jika brokoli bukan pilihan Anda, maka ada alternatif sayuran lain.
Penelitian menunjukan bahwa hasil yang sama ditemukan serupa pada semua sayuran dalam kategori sayuran cruciferous.
Termasuk kembang kol, kubis brussel, lobak, brokolini, kohlrabi, sawi, bok choy, kubis, kangkung, lobak, rutabaga, arugula, lobak , daikon, dan wasabi.
Sebuah meta-analisis yang lebih baru dari 23 percobaan intervensi diet menunjukkan bahwa sayuran silangan, termasuk brokoli mendukung metabolisme zat tertentu.
Tak hanya brokoli, Anda juga bisa menggantinya dengan kubis Brussel, kubis, kembang kol, lobak, dan selada air.
Selain itu, sayuran ini juga baik untuk kesehatan karena kandungan padat nutrisinya.
Enzim P450 yang ditemukan pada sayuran ini terutama pada jenis CYP1A2, enzim yang juga berperan sebagai enzim metabolisme utama untuk kafein.
Bila Anda ingin minum kopi larut malam dan ingin efek sampingnya bisa berkurang maka buat saja brokoli kukus.
Makan brokoli kukus juga membatasi kemungkinan kembung untuk bereaksi yang tidak diinginkan.
Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara menyiasatinya.
Jika Anda khawatir minum kopi di malam hari akan menganggu tidur, maka cobalah ngemil sedikit brokoli kukus.