Air putih adalah yang terbaik, tetapi cairan bening lainnya, seperti kaldu dan teh herbal juga merupakan pilihan yang baik.
Orang harus menghindari alkohol dan soda, yang tinggi purin.
Namun, siapa pun dengan gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal harus berbicara dengan dokter mereka sebelum meningkatkan asupan cairan tubuh.
Tak hanya perbanyak minum air putih saja, kamu juga bisa makan lebih banyak ceri.
Mengutip Medical News Today via Kompas.com, sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Arthritis and Rheumatology" menemukan pengaruh makan ceri dengan penurunan kadar asam urat dalam tubuh.
Peningkatan asupan ceri selama 2 hari menurunkan risiko serangan penyakit asam urat sebesar 35 persen pada mereka yang sebelumnya didiagnosis sakit asam urat.
Ceri mengandung anthocyanin tingkat tinggi, yang merupakan senyawa anti-inflamasi.
Para peneliti menemukan ada manfaat pengurangan gejala penyakit asam urat bagi orang yang makan ceri utuh atau jus ceri dan suplemen ekstrak ceri.
Para peneliti juga menemukan pengurangan risiko 75 persen untuk serangan penyakit asam urat ketika seseorang mengonsumsi ceri selain minum obat asam urat.
Ceri dan jus ceri tersedia di banyak supermarket. Orang juga dapat membeli suplemen ekstrak ceri di toko makanan kesehatan.