Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi, Persis Sebelum 1 Ramadhan Tiba, Pelawak Senior Ini Dikabarkan Meninggal Dunia

Helna Estalansa - Sabtu, 02 April 2022 | 11:30
Ilustrasi meninggal dunia
Pixabay/Leo_65

Ilustrasi meninggal dunia

GridHype.ID -Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya.

Namun kita semua tidak akan pernah tahu kapan dan bagaimana kita akan meninggal dunia.

Seperti halnya yang terjadi pada pelawak senior Indonesia berikut ini.

Ia menghembuskan napas terakhirnya persis sebelum datangnya bulanRamadhan.

Diketahui, beberapa waktu yang lalu, dunia hiburan Tanah Air kehilangan salah satu komedian terbaiknya.

Sang komedian meninggal dunia di usia 65 tahun.

Ia menghembuskan napas terakhirnya diduga karena penyakit yang dideritanya.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga.

Putrinya, Aini, kepada awak media melalui sambungan telepon, membenarkan bahwa ayahnya telah tutup usia.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Artis Cantik Jelita Ini Meninggal Dunia di Kamar Hotel Tempatnya Menginap, Diduga Ini Penyebabnya

"Iya benar meninggal.

Info lebih jelasnya nanti ya, saya baru mau ke rumah sakit.

Nanti sama anak yang nomor dua," kata Aini terdengar terisak.

Kepergian sang komedian diketahui persis menjelang 1 Ramadhan.

Komedian Cahyono Meninggal Dunia

Panggung lawak Tanah Air sedang berduka.

Komedian Cahyonomeninggal duniadi usia 65 tahun, Kamis (25/5/2017).

Meski kepergiannya sudah cukup lama namun sosok komedian Cahyono masih membekas dalam ingatan keluarga dan para penggemarnya.

Anak kedua Cahyono, Agung, mengungkap bahwa pelawak senior itu tutup usia siang hari.

Baca Juga: Otopsi Ulang Jasad Tangmo Nida Sudah Dilakukan, Hasilnya Dibocorkan ke Publik Sampai Jawab Keraguan Sang Ibu

"Jam 12.10 WIB meninggalnya," kata Agung.

Saat ini jenazah Cahyono disemayamkan di rumah duka Jalan Madrasah 1 RT 012 RW 09, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Cahyono lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 26 Desember 1951.

Bersama Jojon, Esther, dan Uuk, ia pernah tergabung dalam Jayakarta Grup.

Semasa hidupnya, ia sudah belasan film layar lebar, di antaranya, Lantai Berdarah (1971), Gara-gara Janda Kaya (1977), Saritem Penjual Jamu (1978), Apa Ini Apa Itu (1981), Okey Boss (1981), dan Barang Antik (1983).

Anak keduanya, Agung, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal ayahnya pernah dirawat di rumah sakit karena terserang stroke.

"Waktu itu stroke, memang dirawat, di Rumah Sakit Pelni Petamburan," katanya saat dihubungi lewat telepon, Kamis siang.

Setelah beberapa bulan menjalani perawatan, Cahyono kemudian diperbolehkan pulang ke rumah, namun ia tetap wajib rutin periksa kesehatan.

"(Waktu itu) Sudah dibolehkan pulang sambil beberapa kali harus periksa rutin," ucap Agung.

Mendadak sekira pukul 12.00 WIB, keluarganya mendapati ayahnya tak bergerak.

Baca Juga: Innalillahi, Chef Juna Bagikan Kabar Duka, Juara MasterChef Indonesia Ini Telah Meninggal Dunia

Mereka lalu membawa Cahyono ke rumah sakit guna memastikan keadaannya.

"Tadi dibawa ke rumah sakit, cuma untuk memastikan saja. Masih ada (hidup) atau sudah tak ada (meninggal)," kata Agung, dikutip dari Kompas.com.

Keistimewaan Berpulang di Bulan Ramadhan

Melansir dari Bangkapos.com, menurut Ustaz Adi Hidayat ada orang yang meninggal dunia bisa dilihat dari dua sudut pandang.

Sudut pandang pertama adalah waktu.

Waktu ada yang diistimewakan ada waktu harian seperti sepertiga malam, waktu bulanan dan tahunan seperti Ramadan.

Sudut pandang kedua, adalah sebaik apa amal soleh yang anda kerjakan.

Apakah mereka yang fasik orang kriminal meninggal dunia saat ramadan, bahkan mungkin ada orang kafir meninggal saat bulan ramadan, apakah ini menandakan apakah ia orang baik dalam pandangan Allah, belum tentu," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Ukuran kebaikan itu kapan dia meninggal kita tidak bisa menentukan karena Allah mengatur sesuai dengan ajalnya," tambah Adi Hidayat.

Hal itu sesuai dengan firman Allah, " Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya ( Q.S Al A'raf : 34).

Jika kamu ingin meninggal dalam kebaikan maka tingkatkan amal Soleh, maka kapanpun kamu meninggal kembali kepada Allah SWT, maka kamu akan diwafatkan dalam keadaan Husnul Khotimah.

Tidak jauh berbeda menurut Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com).

Allah mengajarkan prinsip kepada manusia bahwa sebab mereka masuk surga adalah amal.

Seringkali Allah menyebut penjelasan, kalian masuk surga karena amal yang kalian kerjakan.

Beda antara meninggal di bulan ramadhan dengan meninggal ketika sedang puasa.

Karena meninggal dalam kondisi sedang beramal soleh, termasuk husnul khotimah.

Termasuk meninggal ketika sedang menjalankan ibadah puasa, dikutip dari Tribunnews.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul "Dunia Komedi Berduka, Pelawak Senior Sudah Tiada Jelang 1 Ramadhan! Sebelum Berpulang Perlihatkan Tanda Orang akan Meninggal, Ini Kestimewaan Berpulang di Bulan Suci"

Baca Juga: Tak Pernah Tersorot, Inilah Kisah Tragis Anak Suzanna yang Meninggal dengan Luka Tusukan di Usia Muda

(*)

Source : GridFame.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x