Anak keduanya, Agung, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal ayahnya pernah dirawat di rumah sakit karena terserang stroke.
"Waktu itu stroke, memang dirawat, di Rumah Sakit Pelni Petamburan," katanya saat dihubungi lewat telepon, Kamis siang.
Setelah beberapa bulan menjalani perawatan, Cahyono kemudian diperbolehkan pulang ke rumah, namun ia tetap wajib rutin periksa kesehatan.
"(Waktu itu) Sudah dibolehkan pulang sambil beberapa kali harus periksa rutin," ucap Agung.
Mendadak sekira pukul 12.00 WIB, keluarganya mendapati ayahnya tak bergerak.
Baca Juga: Innalillahi, Chef Juna Bagikan Kabar Duka, Juara MasterChef Indonesia Ini Telah Meninggal Dunia
Mereka lalu membawa Cahyono ke rumah sakit guna memastikan keadaannya.
"Tadi dibawa ke rumah sakit, cuma untuk memastikan saja. Masih ada (hidup) atau sudah tak ada (meninggal)," kata Agung, dikutip dari Kompas.com.
Keistimewaan Berpulang di Bulan Ramadhan
Melansir dari Bangkapos.com, menurut Ustaz Adi Hidayat ada orang yang meninggal dunia bisa dilihat dari dua sudut pandang.
Sudut pandang pertama adalah waktu.
Waktu ada yang diistimewakan ada waktu harian seperti sepertiga malam, waktu bulanan dan tahunan seperti Ramadan.