Plak kolesterol yang pecah dan mengambang di pembuluh darah yang lebih kecil juga bisa menyebabkan penyumbatan sebagian atau total.
Terkadang, sel-sel inflamasi mungkin pergi ke area plak yang rusak dan juga menyebabkan penyempitan di sana.
Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina, atau serangan jantung jika pembuluh darah tersumbat sepenuhnya.
2. Stroke
Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah meningkatkan risiko stroke.
Plak kolesterol tidak hanya melapisi pembuluh darah di dalam dan di sekitar jantung, tetapi juga mempersempit arteri tertentu yang mengarah ke otak.
Jika pembuluh yang membawa darah ke otak tersumbat sepenuhnya, seseorang berpotensi terkena stroke.
3. Penyakit arteri perifer
Bahaya kolesterol tinggi tak hanya berdampak pada jantung dan otak, tetapi juga bisa menyebabkan gejala di kaki dan otak (penyakit pembuluh darah perifer).
Kaki adalah yang paling umum.
Ketika mengalami kondisi ini, seseorang mungkin merasakan kram di betis saat berjalan dan umumnya akan membaik dengan istirahat.