Menurut kuasa hukum pribadi Panida Sirayuthyothin, ibunda Tangmo, aktris yangmeninggal usai jatuh ke sungai Chao Phraya, Kamis (24/2/2022) itu sempatdipukul kepalanya dengan botol wine.
Mengutip Kompas.com, pengakuan Krishna itu disampaikan di salah satu program televisi.
Dia mengatakan ada seseorang menghubunginya dan mengatakan agar dia melihathasil pemeriksaan kepala Tangmo.
Sumber itu mengatakan bahwa luka di bagian kepala Tangmo mirip dengan pukulandari bagian belakang botol wine, tujuh sampai delapan kali.
"Saya mendapat telepon, mengatakan untuk pergi dan melihat hasil pemeriksaankepala," kata Krishna.
"Dia bilang bahwa ada pukulan botol wine, sekitar 7-8 pukulan di kepala," imbuhnya.
Namun Krishna belum melihat hal tersebut karena dia baru saja bergabung untukmenangani kasus ini.
Karena tak tahu siapa orang yang menghubunginya saat itu, Krishna meninggalkanpesan melalui program televisi tersebut.
"Tidak tahu siapa orang yang menghubungi saya hari itu, tapi jika kamumenonton program ini, pertama, ibu (Panida) belum menunjuk, jadi saya tidakpunya kuasa. Jadi itu masalahnya," kata Krishna.
Kasus ini sendiri belum diketahui ujungnya. Sementara itu, Kepala polisi nasional Thailand, Suwat Jangyodsuk mengatakan kematian aktris Tangmo tampaknya merupakan kecelakaan.
Menyatakan bahwa Tangmo Nida jatuh dari kapal karena Phaiboon Trikanjananun atau Robert belum pandai mengemudikan kapal, sehingga tidak sengaja mempercepat laju kapal disaat Tangmo di bagian belakang kapal untuk buang air kecil.