"Banyak orang menduga Tangmo Nida dibunuh orang terdekat, Mbah membenarkan dugaan itu," Mbah Mijan mengakhiri cuitannya.
Fakta Terbaru Kematian Tangmo Nida
Melansir dari Tribunnewswiki.com, fakta terbaru, Panida Siriyuthayothin, ibunda Tangmo Nida, telah memaafkan Tanupat Por Lerttaweewit, pemilik speedboat yang diduga terlibat dalam insiden di Sungai Chao Phraya, yang menyebabkan putrinya meninggal.
Otoritas setempat telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini.
Keduanya adalah Tanupat Lerttaweewit dan Phaiboon Trikanjananun yang dianggap lalai mengoperasikan speedboat tanpa izin hingga menyebabkan kematian Tangmo Nida.
Dikutip TribunnewsWiki dari Bangkok Post, Minggu (6/3/2022), ibu Tangmo Nida memaafkannya karena pemilik speedboat tersebut berjanji memberikan uang sebesar 30 juta baht atau sekitar Rp13 miliar sebagai kompensasi.
Panida Siriyuthayothin, ibu Tangmo Nida, telah membuat pernyataannya saat wawancara di program Hone Krasae di TV Channel 3, pada Jumat (4/3/2022).
Dia mengatakan bahwa dia sepenuhnya memaafkan Tanupat dan pendamping pria lainnya, Phaiboon "Robert" Trikanjananun.
Panida mengatakan bahwa Tanupat perhatian dan telah meneleponnya untuk meminta maaf setiap hari sejak kejadian itu.
Panida menerima tawaran kompensasi 30 juta baht dari Tanupat, jumlah yang dia usulkan.
"Katakanlah jika Tangmo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30. Ini masih belum termasuk pendapatan yang hilang dari sesi foto sebagai model," kata Panida.