Follow Us

Sudah Sepekan Invasi Rusia, Sekitar 4 Juta Orang Mengungsi Asal Ukraina Disebut Pengungsi Terbesar Abad 21 ini, WHO Khawatirkan Lebih Rentan Penyakit

Nabila Nurul Chasanati - Jumat, 04 Maret 2022 | 16:00
Ilustasi, Rusia invasi Ukraina
PIXABAY/Alex343

Ilustasi, Rusia invasi Ukraina

GridHype.ID - Invasi Rusia ke Ukraina menjadi perhatian dunia saat ini.

Apalagi kini sudah terhitung dari sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

Badan Pengungsi PBB UNHCR mengatakan lebih dari satu juta orang sudah meninggalkan Ukraina sejak Rusia melakukan invasi sepekan lalu, jumlah pengungsian terbesar sejauh ini di abad ke-21.

Dilansir dari Tribunnews.com, angka yang dikeluarkan badan PBB tersebut berarti lebih dari 2 persen warga Ukraina sudah meninggalkan rumah mereka dalam tujuh hari terakhir.

Menurut perkiraan Bank Dunia di akhir tahun 2020, populasi Ukraina keseluruhan adalah 44 juta orang.

Diperkirakan oleh UNHCR, secara keseluruhan nantinya akan ada sekitar 4 juta orang akan meninggalkan Ukraina namun mengatakan angka tersebut bisa lebih saja lebih tinggi lagi.

"Data kami menunjukkan bahwa angka 1 juta sudah dilewati pas tengah malam di Eropa Tengah, berdasarkan penghitungan yang dilakukan beberapa negara," kata juru bicara UNHCR Joung-ah Ghedini-Williams lewat email.

Selain itu, mengutip dari Wartakotalive.com, perang antara Rusia dan Ukraina menimbulkan munculnya gelombang pengungsi yang rentan penyakit dan kesulitan ekonomi.

Gelombang pengungsi itu berasal dari warga Ukraina.

Pernyataan ini disampaikan seorang Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa, Hans Kluge.

Baca Juga: Makin Barbar, Perlakuan Rasis Ditunjukkan Aparat Ukraina ke Pengungsi WNA Pelajar Asal Pakistan, Dipukuli dan Diperlakukan Bak Kotoran

Dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (4/3/2022), Kluge mengatakan bahwa 'bencana kemanusiaan' akan memburuk saat pasukan Rusia mengepung dan membombardir kota-kota besar di Ukraina.

Source : Tribunnews.com, Wartakotalive.com

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Baca Lainnya

Latest