Pasalnya, varian Omicron jenis baru ini mampu membuat lonjakan kasus infeksi di berbagai negara terus meningkat.
Dilansir dari NPR melalui Kompas.com, Omicron Siluman memang membuat data peningkatan infeksi seolah melambat.
Padahal, menurut para ahli di Amerika Serikat, varian jenis ini akan meningkatkan kebutuhan orang terhadap respirator dan meningkatkan angka kematian.
Orang yang rentan terkena Omicron Siluman
Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada Rabu (23/2/2022), varian Omicron Siluman bisa menyerang siapa saja, bahkan orang yang sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Akan tetapi, data menunjukkan bahwa orang yang sudah menerima vaksin dosis lengkap hanya mengalami gejala ringan, dibandingkan orang yang belum atau baru menerima vaksin dosis pertama.
Omicron jenis sebelumnya memiliki kemampuan menyerang orang yang telah mendapatkan vaksin, tapi Omicron Siluman memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menembus sistem imun.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kesehatan Matamu, Lakukan Langkah ini Agar Penglihatan Kembali Normal
Selain itu, WHO juga menambahkan bahwa orang yang sudah terkena Omicron BA.1 juga tetap bisa terinfeksi.
Namun WHO meyakini bahwa orang yang sudah terkena Omicron BA.1 memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik terhadap infeksi subvarian Omicron siluman.
Jangan Konsumsi 3 Minuman Ini saat Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron
Melansir dari GridHealth.ID, saat terinfeksi Covid-19 varian Omicron baiknya kita tidak mengonsumsi minuman sembarangan.