Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Respiratory Medicine pada 2015 juga mengamati hubungan antara oksigen dengan batuk dan pilek.
Capsaicin diketahui mampu membantu menurunkan kepekaan saraf yang memberi sinyal pada otak untuk batuk.
Tidak heran jika gejala batuk dan pilek akan terasa lebih ringan setelah mengonsumsi makanan pedas.
Namun demikian, mengonsumsi makanan pedas tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Ada hal-hal penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan kondisi tubuh.
Efek capsaicin pada makanan pedas ternyata hanya bertahan selama beberapa jam saja.
Apabila ingin mendapatkan efek yang berkepanjangan, maka anda harus mengulang konsumsi makanan pedas untuk mendapatkan efek yang sama.
Padahal, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas justru bisa menimbulkan masalah lain.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan pedas secara bijak dan masa cukupnya agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Baca Juga: Dijamin Awet Berminggu-minggu, Cabai Tak Bakal Mudah Busuk Jika Disimpan bareng Bahan Dapur ini
(*)