GridHype.ID - Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia hingga kini masih terus bertambah.
Sementara itu, pemerintah tengah menggalakan proram vaksin ketiga atau vaksin booster.
Meski demikian, bukan berarti mereka yang sudah mendapatkan vaksin booster akan terbebas dari varian Omicron.
Sebab beberapa orang telah melaporkan mereka tetap terjangkit virus corona varian baru ini, meski sudah mendapatkan booster.
Bahkan, ada juga di antara mereka juga yang mengalami infeksi corona kedua kalinya.
Sementara melansir Halodoc.com, beberapa orang yang sudah divaksin dan terinfeksi Omicron cenderung mengalami sejumlah gejala mirip pilek. Seperti sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam.
Gejala ini cukup mirip dengan efek samping dari pemberian vaksin itu sendiri.
Selain itu, gejala sakit tenggorokan juga cukup umum terjadi pada mereka yang sudah divaksin.
Ya, varian Omicron memang tidak hanya menurunkan tingkat efikasi vaksin Covid-19, tetapi juga memunculkan gejala baru.
Mengutip Kompas.com, beberapa laporan mendapati pasien yang terinfeksi varian Covid-19 asal Afrika Selatan ini mengalami sakit perut.
Hal ini juga ditemukan dalam Zoe COVID, penelitian berbasis aplikasi yang dibuat para ilmuwan Harvard, King's College London, Stanford, dan RS Massachusetts.