Gridhype.id- Baru-baru ini Aliando Syariefmuncul ke publik dengan kabar yang kurang menyenangkan.
Lelaki tampan yang dikenal sebagai aktor ternama itu mengaku mengidap penyakit Obsessive-Compulsive Disorder (OCD).
Mengejutkan lagi, kondisi tersebut ternyata sudah dialami oleh Aliando selama 2 tahun belakangan.
Kondisi di merupakan salah satu bentuk gangguan mental yang membuat dirinya tidak dapat beraktivitas secara normal dalam sehari-hari.
Bahkan hal tersebut juga dapat mempengaruhi aktivitasnya ketika sedang mandi dan berkendara.
Hal inilah yang membuat dirinya merasa khawatir apabila mengganggu pekerjaan yang dilakukannya.
Dilansir dari kompas.com, Aliando mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya tersebut cukup ekstrem.
Itulah yang menyebabkan dirinya harus menjalani pengobatan secara menyeluruh sehingga benar-benar sembuh.
Rupanya, inilah alasan mengapa Aliando Syarief belakangan ini tidak banyak muncul di layar kaca.
Lantas apakah yang disebut dengan OCD?
Laman American psychiatric association menjelaskan bahwa OC atau gangguan obsesif-kompulsif merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi pikiran seseorang.
Bukan hanya itu, penderita juga akan mengalami ido dan sensasi yang berulang serta tergolong tidak diinginkan.
Obsesi merupakan pikiran atau dorongan yang tidak diinginkan serta dapat mengganggu perasaan.
Adapun kompulsi dapat diartikan sebagai perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk mencoba menyingkirkan obsesi tersebut.
Dari 2 pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa penyakit OCDmembuat para pasien terdorong untuk melakukan sesuatu yang berulang.
Perilaku berulang ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari secara signifikan.
Perilaku tersebut bisa berupa terlalu sering mencuci tangan, memeriksa barang, atau membersihkan pakaian yang digunakannya.
Lebih berpengaruh lagi, gangguan mental ini sangat berkaitan dengan interaksi sosial penderitanya.
Perlu diketahui bahwa penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja.
Meskipun demikian, kebanyakan penderita OCDmerupakan anak-anak remaja atau orang dewasa awal.
Gangguan kesehatan mental ini biasanya muncul rata-rata pada usia 19 tahun.
(*)