Bukan hanya itu, penderita juga akan mengalami ido dan sensasi yang berulang serta tergolong tidak diinginkan.
Obsesi merupakan pikiran atau dorongan yang tidak diinginkan serta dapat mengganggu perasaan.
Adapun kompulsi dapat diartikan sebagai perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk mencoba menyingkirkan obsesi tersebut.
Dari 2 pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa penyakit OCDmembuat para pasien terdorong untuk melakukan sesuatu yang berulang.
Perilaku berulang ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari secara signifikan.
Perilaku tersebut bisa berupa terlalu sering mencuci tangan, memeriksa barang, atau membersihkan pakaian yang digunakannya.
Lebih berpengaruh lagi, gangguan mental ini sangat berkaitan dengan interaksi sosial penderitanya.
Perlu diketahui bahwa penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja.
Meskipun demikian, kebanyakan penderita OCDmerupakan anak-anak remaja atau orang dewasa awal.
Gangguan kesehatan mental ini biasanya muncul rata-rata pada usia 19 tahun.
(*)