Menurut data GISAID pada 25 Januari 2022, turunan dari varian Omicron yang sangat menular ini telah ditemukan di setidaknya 40 negara termasuk Inggris, Denmark, India, Swedia, Singapura, Filipina, dan Indonesia.
Ya, mengutip Tribunnews.com, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan sub varian Omicron atau BA.2 telah masuk ke Indonesia.
"Kita ketahui bahwa BA.2 dikenal sebagai stealth Omicron atau Omicron yang menipu,
Khususnya karena adanya delesi fenomena S gene target failure – SGTF sehingga dapat tidak terdeteksi oleh pemeriksaan PCR SGTF," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/1/2022).
Padahal pemeriksaan PCR SGTF justru mulai diperbanyak di Indonesia.
"Sekarang memang jumlah BA.2 masih amat kecil, tapi kalau jumlahnya makin banyak maka bukan tidak mungkin dapat mempengaruhi kebijakan yang perlu diambil," terang Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI.
Baca Juga: Indonesia Mencatat 2 Pasien Meninggal Dunia Akibat Varian Omicron, Inilah 5 Fakta Dibaliknya
(*)