GridHype.id- Virus Corona varian omicron saat ini sedang merebak di berbagai negara.
Di Indonesia, varian omicron tersebut sudah menyebabkan 2 orang meninggal dunia.
Selama ini, virus Corona varian pemikiran kerap dipandang sebelah mata lantaran gejalanya yang disebut ringan.
Banyak juga yang menganggap bahwa virus Corona varian ini tidak akan membahayakan tubuh.
Kabar kematian tersebut tentu saja menjadi sorotan publik berkaitan dengan gejala yang dialami oleh sang pasien.
Lantas apa saja fakta mengenai dua pasien omicron yang meninggal tersebut?
Dilansir dari kompas.com, berikut beberapa faktanya:
Penularan
Kasus kematian pasien omicron pertama kali di Indonesia dikabarkan pada Sabtu (22/1/2022) oleh Kementerian Kesehatan.
Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa penurunan tersebut terjadi melalui transmisi lokal.
Bukan hanya itu, penularan kalian omicron juga terjadi akibat perilaku perjalanan luar negeri.
"Satu kasus merupakan transmisi lokal meninggal dunia di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri meninggal di RSPI Sulianti Saroso," jelasnya.
Memiliki komorbid
Pasien meninggal dunia tersebut diketahui memiliki umur b atau penyakit penyerta.
Salah satu pasien merupakan seorang lansia laki-laki yang memiliki penyakit hipertensi serta ginjal.
Vaksinasi
Salah satu dari 2 pasien yang meninggal dunia tersebut diketahui sudah di vaksinasi covid-19 dua dosis.
Adapun satu pasien yang lain belum mendapatkan vaksinasi.
Gejala
Gejala yang dirasakan oleh pasien omicron meninggal dunia tersebut adalah sesak napas.
Sesak nafas tersebut muncul ketika saturasi oksigen pasien kurang dari 80%.
Kronologi
Salah satu pasien varian omicron tersebut dirawat di rumah sakit Sari Asih Ciputat.
Pasien tersebut sempat dirawat secara intensif selama 2 hari.
Namun kemudian, pasien tersebut datang ke instalasi gawat darurat pada 11 Januari 2022 dengan sejumlah keluhan.
Pasien juga diketahui mengalami penurunan kesadaran.
Hasil tes pemeriksaan USG PDF membuktikan bahwa pasien tersebut konfirmasi virus corona varian omicron.
Adapun pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari kedua perawatan yaitu pada 12 Januari 2022.
(*)