GridHype.id- Setiap orang tentu memiliki kebiasaanmasing-masing.
Hal tersebut berkaitan dengan kepribadian setiap orang.
Selama ini kita memahami bahwa kebiasaan buruk harus diubah.
Sebaliknya, kebiasaanbaik harus dijaga dan ditingkatkan.
Namun ternyata, anggapan tersebut salah kaprah.
Ada beberapa kebiasaanburuk yang justru tidak boleh ditinggalkan.
Apa saja itu? Dilansir dari cewekbanget.id, berikut penjelasannya:
Mengumpat
Jika memang akan merasa risih ketika mendengar orang lain mengumpat.
Namun mengumpat ternyata merupakan respons diri terhadap lingkungan yang tidak menyenangkan.
Mengumpatatau berbicara kasar memang dianggap hal yang paling buruk dan tidak disarankan oleh banyak orang.
Namun tahukah Anda jika ternyata mengumpat memiliki manfaat?
Journal social psychological and personality science menjelaskan bahwa orang yang mengungkap merupakan orang yang lebih jujur dan mudah dipercaya.
Dengan mengumpat, kita juga bisa mengeluarkan emosi negatif dan menghilangkan stres.
Dengan demikian, kesehatan mental akan lebih terjaga.
Buang-buang waktu
Membuang-buang waktu memang terkesan sangat merugikan.
Namun hal yang satu ini ternyata tidak selamanya salah.
Sebagai manusia, kita tentu tidak bisa 100% produktif setiap saat.
Memaksakan diri untuk selalu produktif membuat kita menjadi lebih mudah stres.
Jika hal tersebut terjadi, mungkin saja kita bisa mengalami masalah mental.
Membuang-buang waktu sebenarnya bisa memberikan moment tersendiri bagi tubuh untuk beristirahat.
Namun hal ini tidak boleh dilakukan berlarut-larut.
Dengan demikian, Anda tidak akan merasa bersalah ketika sudah membuang waktu.
Egois
Sifat yang satu ini mungkin menjadi hal yang sangat dihindari oleh banyak orang.
Keegoisan seseorang memang bisa mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.
Namun memiliki sifat egois ternyata penting untuk menjaga kesehatan mental diri sendiri.
Selama ini kita diajarkan untuk mendahulukan kepentingan orang lain dibanding kepentingan kita.
Namun sebuah studi dari Stanford cukup memberi fakta yang mengejutkan.
Orang yang egois cenderung bisa memprioritaskan dirinya sendiri.
Hal tersebut membuat dirinya menjadi lebih dipercaya, mudah sukses, dan bisa menjadi pemimpin.
Oleh karena itu, pastikan untuk mempertimbangkan kepentingan diri sendiri terlebih dahulu sebelum mementingkan orang lain.
(*)