4. Stres
Rutinitas sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, mengasuh anak, menonton televisi seharian, sewaktu-waktu bisa memicu stres.Melansir Roswllness, 3 Juli 2020, stres meningkatkan produksi hormon kortisol, hormon yang juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan.
Akibatnya, seseorang yang mengalami stres bisa memicu asam lambung naik.
5. Minum terlalu banyak saat makan
Minum air dalam jumlah yang cukup memang baik bagi tubuh. Akan tetapi, hati-hati jika minum terlalu banyak saat makan.Minum terlalu banyak selama makan bisa mengencerkan asam lambung yang dibutuhkan untuk pencernaan.
Pastikan Anda meminum air dalam jumlah cukup. Minum cukup air, tidak kurang dan tidak lebih, bisa membantu menerna makanan.
6. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat
Karbohidrat merupakan makronutrien yang penting bagi tubuh karena dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar.Kendati demikian, mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat bisa memicu asam lambung, terutama jika tidak diimbangi dengan nutrisi lainnya.
Misalnya, kebiasaan makan mi dengan nasi, perkedel kentang dengan nasi, bubur ketan dengan roti.
Makanan yang mengandung banyak karbohidrat, sama seperti gula, akan menyebabkan gas dalam tubuh, dan mengakibatkan kembung.
7. Mengkonsumsi pengganti gula
Hati-hati dengan makanan instan yang memberi label "bebas gula".Meski bebas gula juga akan menimbulkan reaksi gas di sistem pencernaan.