Kamu adalah orang yang filosofis.
Kamu suka mengamati dan menganalisis detailnya.
Dengan kata lain, kamu suka memeriksa kata-kata dan gambar untuk memahami dunia di sekitarmu.
Setiap kalimat adalah teka-teki, dan kamu selalu ingin memecahkannya sepotong demi sepotong.
Bagimu, itu satu-satunya cara untuk mendapatkan arti sebenarnya.
Tidak banyak orang yang bisa melakukan hal tersebut seperti dirimu.
Kamu terlalu banyak berpikir dan menganalisis.
Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui makna yang lebih dalam dari berbagai hal.
Namun, kamu sangat mudah tersesat dalam pikiranmu sendiri da.
Ini menyebabkan persepsimu menjadi kabur.
Kamu tidak dapat selalu mengidentifikasi apa yang dianggap benar atau salah.