Studi mencatat bahwa pepaya yang difermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan pradiabetes, hipotiroidisme, serta penyakit hati.
2. Pepaya mempunyai sifat antikanker
Penelitian menunjukkan, likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Likopen mungkin juga bermanfaat untuk orang yang sedang dirawat karena kanker.
Pepaya dapat bekerja dengan mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker.
Di antara 14 jenis buah dan sayur yang memiliki sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.
3. Pepaya dapat meningkatkan kesehatan jantung
Menambahkan lebih banyak pepaya ke dalam menu harian dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Studi menunjukkan bahwa buah-buahan yang tinggi likopen serta vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen pepaya yang difermentasi selama 14 minggu memiliki rasio kolesterol jahat yang lebih baik terhadap kolesterol baik.
4. Pepaya dapat melawan peradangan
Studi menunjukkan, buah-buahan yang kaya akan antioksidan, seperi pepaya, dapat membantu mengurangi penanda inflamasi.