Penemuan ini memberikan titik cerah bagi para wanita yang sangat rawan terhadap penyakit kanker payudara dan memberikan angin segar kepada pasien kanker payudara untuk mendapatkan pengobatan dari tanaman alami (herbal).
Selama ini pengobatan terhadap kanker payudara dilakukan dengan menggunakan obat dari golongan senyawa pengalkilasi, antimetabolit, antikanker produk alam, hormon, dan golongan lain-lain.
Di antara obat antikanker tersebut, obat kanker yang berbasis bahan alam lebih disukai oleh penderita kanker karena dianggap lebih aman.
Hasil penelitian memberikan prospek yang sangat bagus bagi dunia kesehatan dalam upaya penemuan obat anti kanker yang berbasis pada bahan alam yang lebih aman.
Penemuan senyawa baru turunan arilbenzofuran, yaitu Sesbagrandiflorin F, Spinosan A dan Spinosan B yang merupakan kandidat obat herbal untuk kanker telah dipublikasikan pada jurnal Natural Product Sciences Tahun 2021.
Penelitian selanjutnya akan difokuskan pada eksplorasi Sesbania Indonesia dari berbagai wilayah Indonesia dan berbagai aktivitas yang dimiliki, sehingga dapat dipetakan jenis-jenis Sesbania yang dapat dijadikan sebagai sumber obat berbasis bahan alam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penelitian Unair, Bunga Turi Punya Potensi Obati Kanker Payudara"
(*)