- Perempuan dengan rambut yang tipis, dan
- Siapapun yang kehilangan rambut dikarenakan terbakar atau luka akibat rambut yang tercerabut.
Sedangkan transplantasi rambut tidak cocok untuk:
- Perempuan yang mengalami kerontokan hingga kulit kepala,
- Orang yang tidak memiliki rambut yang tersisa untuk digunakan ketika proses transplantasi,
- Orang yang memiliki keloid setelah terluka atau operasi, dan
- Orang yang mengalami kebotakan karena hal medis seperti kemoterapi.
Apa yang Terjadi setelah Transplantasi Rambut?
Anda kemungkinan akan merasakan sakit di kulit kepala dan membutuhkan penanganan medis seperti:
- Penanganan untuk rasa sakit
- Pemberian antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi