GridHype.ID - Pandemi Covid-19 hingga kini masih menjadi momok yang mengerikan.
Angka kasus Covid-19 meningkat dalam beberapa waktu belakangan.
Sudah tercatat, Indonesia sudah dimasuki varian baru asal Afrika Selatan ini.
Dikutip dari Kompas.com, hingga Selasa (4/1/2022), Indonesia mencatatkan penambahan 92 kasus baru Covid-19 akibat penularan varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron.
Sehingga, total kasus Covid-19 dari penularan varian Omicron menjadi 254, terhitung sejak diumumkan pertama kali oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 16 Desember 2021.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari jumlah tersebut, 239 kasus merupakan pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus merupakan transmisi lokal.
"Mayoritas (penularan) masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri," kata Nadia dalam keterangan tertulis dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Selasa.
Sebelumnya, Menkes Budi menyebutkan, kasus varian Omicron di Indonesia didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri asal Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terutama kelima negara tersebut.
Lebih lanjut varian Omicron ini memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda.
Dikutip dari TribunWow.com, Pakar Epidemiolog Universitas Airlangga Laura Navika Yaman memberikan penjelasan soal Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron.