GridHype.ID -Apakah kamu sering sholat tajahud?
Atau malah kamu belum pernah sholat tahajud karena masih bingung dengan caranya?
Bagi kamu yang masih bingung,sebaiknya simak artikel berikut ini sampai selesai.
Pasalnya, artikel di bawah ini akan membagikan tata cara sholat Tahajud, beserta bacaan niat dan doa setelah sholat Tahajud.
Sholat Tahajud adalah salat sunah yang dilakukan pada malam hari, yakni pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Jumlah sholat Tahajud paling sedikit yakni dua rakaat, tapi tidak ada batasan untuk jumlah terbanyaknya.
Lalu, jumlah maksimal sholat Tahajud disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaksananya.
Dikutip Tribunnews.com dari Buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap karya Drs Moh Rifa’i, waktu terbaik untuk melaksanakan salat Tahajud seperti berikut:
Sholat Tahajud secara umum waktu pelaksanaannya dapat dibagi menjadi tiga.
1. Mulai dari setelah sholat Isya hingga pukul 22.00 (sepertiga malam pertama);
2. Mulai dari pukul 22.00 hingga 01.00 (sepertiga malam kedua);
3. Kira-kira satu jam sebelum memasuki waktu subuh (sepertiga malam ketiga).
Waktu terbaik yakni pada sepertiga malam terakhir atau
Tata Cara Sholat Tahajud
1. Membaca niat salat Tahajud;
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat sholat sunah Tahajud dua rakaat karena Allah”
2. Takbiratul Ihram;
3. Membaca doa Iftitah, surah Al Fatihah, dan membaca surah pendek Al-Qur'an;
4. Lakukan langkah-langkah salat pada umumnya seperti rukuk dan sujud;
5. Rakaat selanjutnya disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa Iftitah);
6. Tahiyat akhir dan salam.
Disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, selawat, Istigfar, kemudian membaca doa sholat Tahajud.
Baca Juga: Ingin Segera Dikabulkan, Inilah 6 Waktu Terbaik untuk Panjatkan Doa, Sepertiga Malam Salah Satunya
Doa yang Dibaca setelah Sholat Tahajud
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya:
“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bacaan Niat dan Doa setelah Sholat Tahajud, Ini Waktu Terbaik untuk Melaksanakannya"
(*)