ECOTON melakukan kegiatan ekspedisi di 4 sungai terbesar di Pulau Jawa yakni Bengawan Solo, Citarum, Ciliwung dan Brantas.
Dalam kegiatannya, ECOTON menemukan beberapa fakta pencemaran mikroplastik yang salah satunya dari limbah cair industri pabrik kertas.
Seperti Pindo Deli 3, PT. RUM, Indah Kiat, Ekamas Fortuna dan Jaya Kertas dengan jumlah sebanyak 63 ± 339 partikel/100L.
Dalam kegiatan penyusuran juga mengidentifikasi sampel air sungai dan ikan untuk menemukan kontaminasi mikroplastik.
Sebanyak 62 ± 198 partikel/100L mikroplastik ditemukan pada sampel air sedangkan pada ikan terkandung mikroplastik 6 ± 120 partikel/ikan.
Melihat temuan mikroplastik yang tersebar di sungai, tentunya partikel ini akan menuju ke laut.
Sebabmenurut Trihadiningrum (2019), 80% pencemaran di sungai akan bermuara ke laut.
ECOTON berkolaborasi dengan DLH DKI Jakarta pada akhir Agustus 2021 mengidentifikasi awal persebaran mikroplastik hingga ke perairan lepas DKI Jakarta mulai dari muara hingga ke Kepulauan Seribu.
Terdapat sebanyak 79 ± 222 partikel/100L mikroplastik terkandung dalam badan air.
Akhir tahun