Bunga yang dihasilkan berwarna putih-kehijauan atau putih cream dengan diameter 2,5-3,5 cm, panjang calyx 5 mm dan memiliki empat kelopak bunga dengan panjang 7 mm, 3-7 bakal bunga biasanya muncul dari ketiak daun.
Buah jambu air berbentuk seperti pir, berwarna putih sampai merah terang dengan panjang 1,5 cm dan lebar 2,5 cm dengan satu atau dua biji atau bahkan tidak memiliki biji sama sekali.
Daging buahnya berwarna putih, mengandung banyak air, memiliki rasa manis dan rasa aromatik.
Baca Juga: Kerap Dipandang Sebelah Mata, Nyatanya Wortel Ampuh Turunkan Risiko Kanker Payudara
Kandungan Fitokimia
Jambu air memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kandungan kimia yang terdapat di dalamnya memiliki khasiat yang mujarab untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Ekstraksi dari daun jambu air ditemukan enam jenis senyawa metabolit flavonoid.
Daun jambu air mengandung senyawa felonik, terpenoid, tanin dan ɤ terpinene dalam jumlah tinggi.
Kulit jambu biji mengandung minnyak atsiri.
Itam dkk (2021) melaporkan ada enam senyawa flavonoid yang diisolasi dari ekstrak etanol tanaman ini, yaitu 4-hidroksibenzaldehida, myricetin-3-O-rhamnoside, europetin-3-O-rhamnoside, phloretin, myrigalone-G, dan myrigalone-B dengan dua dari flavonoid ini (yaitu, myricetin-3-O-rhamnoside dan europetin-3-O-rhamnoside).
Sebaran jambu air