Banyak istri-istri para pegawainya bergunjing, sementara Inem sendiri juga menjadi serba salah.
Dalam film ini dipertunjukan pula bagaimana rumah-rumah mewah tanpa pelayan, sehingga para nyonya tidak bisa melakukan aktivitas sosialnya dan para tuan tidak bisa mengeluarkan gagasan brilian untuk pekerjaannya.
Pernah bekerja di Pertamina
Yati Rachman pernah bercerita bahwa Yati pernah bekerja di anak perusahaan Pertamina sebelum memutuskan masuk ke dunia hiburan.
Setahun setengah berkarir di Pertamina Elnusa, akhirnya dia memberanikan diri untuk terjun ke dunia akting.
Yati pun nekat terjun ke dunia akting dan membintangi film pertamanya pada 1976, Inem Pelayan Sexy.
Bayaran pertama yang dia dapatkan adalah Rp150.000
Masih aktif hingga kini
Meski memulai karier sejak 4 dekade lalu, namun Yati Rachman hingga kini masih aktif memainkan peran di sejumlah film layar lebar seperti Suara Hati Istri, Magic Tasbih, Amanah Wali 3, dan masih banyak lagi.
Berhutang karena dampak Covid-19
Selama berkarier puluhan tahun, sosok Yati pun lekat dengan peran seorang pembantu atau ibu penyabar yang memiliki kehidupan memprihatinkan.